Jakarta –
Sektor Perjalanan Hingga Luarnegeri dan penginapan Ke area Kabupaten Bandung Barat (KBB) Berencana terdampak jika pelarangan study tour dan Pertemuan Ke hotel Didalam gubernur terpilih Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaksanakan.
Wacana tersebut diutarakan Dedi Mulyadi lantaran study tour dinilai menjadi beban orangtua siswa. Adapun, Pertemuan Ke hotel diwacanakan ditiadakan Untuk efisiensi Biaya.
Dedi Untuk unggahannya Ke akun instagram beberapa waktu lalu Berkata Berencana merealisasikan wacana tersebut Setelahnya dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat. Pernyataan itu direspons penguasaha Perjalanan Hingga Luarnegeri, hotel, dan restoran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pastinya pelaku wisata dan restoran Berencana sangat terpukul kalau memang (study tour) dilarang,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Eko Suprianto, dikutip Untuk detikJabar, Minggu (16/2/2025).
Khususnya Ke Area Lembang, kata Eko, selain pengunjung perorangan juga pelaku wisata sangat menantikan kunjungan kelompok yang kebanyakan berasal Untuk kalangan pelajar.
“Ke KBB yang memang bermain Ke sektor lokal, mayoritas pengunjung Hingga objek wisata Ke hari biasa itu memang rombongan study tour. Didalam Sebab Itu bisa dibilang dominan lah, Lantaran bukan cuma Ke KBB Justru Ke Bali juga memang banyak wisatawan Untuk yang study tour,” ujar Eko.
Efek yang bakal ditimbulkan Untuk realisasi pelarangan itu tak cuma langsung Ke pengusaha wisatanya saja, Akan Tetapi juga Ke pedagang yang menggantungkan hidup Ke sektor Perjalanan Hingga Luarnegeri.
“Bukan cuma pengusaha pastinya, tapi juga Hingga pelaku Usaha Kecil Menengah Ke sekitaran objek wisata. Ini efeknya domino, Didalam Sebab Itu bisa semua kena,” kata Eko.
Aturan lain yang juga bakal berdampak kurang baik yakni efisiensi Biaya. Sebab pemerintah pusat Lewat instruksi Pemimpin Negara Prabowo Subianto meminta pemerintah Area dan kementerian melakukan efisiensi Biaya.
“Ada ramai pembahasan soal larangan meeting atau Pertemuan Ke hotel. Itu juga bakal berdampak Hingga sektor penginapan Ke KBB,” kata Eko.
Terbaru pulih Untuk hantaman Penyebara Nmassal COVID-19 yang terjadi Di dua tahun Dari tahun 2022, Eko menyebut okupansi penginapan Ke Lembang belum pulih sepenuhnya.
“Di COVID-19 kan kita terpuruk, Setelahnya semua dibuka dan diizinkan berkegiatan tertolong Didalam Pertemuan Lantaran menggunakan ruang pertemuan. Didalam Sebab Itu yang dampak Penyebara Nmassal saja belum sepenuhnya pulih, ditambah Aturan Terbaru efisiensi Biaya,” kata Eko.
——
Artikel ini telah tayang Ke detikJabar.
(upd/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Aturan Dedi Mulyadi Bikin Khawatir Sektor Perjalanan Hingga Luarnegeri-Akomodasi Ke KBB