Jakarta –
Bangkok ditetapkan sebagai Lokasi bencana menyusul gempa dahsyat Magnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar hingga Thailand Ke Jumat (28/3). Cindy Casey Henwood dan suaminya, yang Lagi berada Ke Thailand Sebagai perjalanan Usaha, mengungkapkan situasi dan kepanikan yang terjadi ketika gempa itu mengguncang Bangkok.
Ia bercerita mereka Terbaru saja memulai makan siang mereka Ke pusat perbelanjaan EmSphere ketika gempa mulai terjadi.
“Cukup buruk. Tanah, Tatakan, lampu, semuanya bergoyang,” katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan itu memutuskan Sebagai mengungsi, dan Ke Pada mereka mencapai pintu keluar, orang-orang berteriak dan menjerit. Ketika mereka kembali Di hotel, mereka diminta Sebagai meninggalkan gedung Sebab kemungkinan gempa susulan.
Alarm berbunyi Bersama hotelnya, dan semua orang menunggu Ke luar, tidak tahu apa-apa, katanya kepada CNA.
Sedangkan warga Singapura Pang Xue Qiang berada Di taksi Di distrik Thonglor Ke Bangkok ketika merasakan tanah berguncang Disekitar pukul 13.30. Ia langsung keluar Bersama taksi dan melihat gedung-gedung goyang.
“Saya menguatkan diri Sebagai melihat apakah saya berhalusinasi,” kata pria berusia 33 tahun itu, yang melihat orang-orang berlarian Di jalan.
“Semua orang meninggalkan segalanya, semua toko kosong dan kami semua Bersama panik menunggu berita atau kabar terbaru Ke Smart Phone kami, Ke tempat terbuka,” tuturnya.
“Kota itu macet total, dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya duga Berencana saya saksikan Ke Bangkok.” tambahnya.
Ke Pada Yang Sama, Wakil Gubernur Bangkok Tavida Kamolvej Ke Jumat (28/3) malam mengonfirmasi setidaknya sembilan orang meninggal dunia akibat gempa dahsyat itu dan Mengantisipasi terus bertambah.
Tavida Kamolvej, seperti diberitakan Reuters, mengungkapkan delapan orang tewas ketika bangunan yang Lagi dibangun runtuh, sedangkan satu orang lainnya tewas Ke lokasi yang berbeda.
Perdana Pembantu Presiden Pembantu Presiden Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan setiap bangunan Ke Bangkok perlu diperiksa keamanannya, Kendati tidak segera jelas bagaimana hal itu Berencana dilakukan.
Zona darurat juga telah ditetapkan Ke Bangkok, tempat beberapa layanan metro dan kereta dihentikan akibat gempa.
Perjalanan Kaki Ke ibu kota penuh Bersama penumpang yang mencoba berjalan pulang, atau sekadar berlindung Ke pintu masuk mal dan gedung perkantoran.
Pemerintah kota mengatakan taman-taman Berencana tetap buka sepanjang malam Untuk mereka yang tidak dapat tidur Ke Tempattinggal.
(sym/sym)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Cerita Turis yang Ketakutan Pada Thailand Diguncang Gempa Besar