Jakarta –
Diabetes merupakan masalah Kesejajaran serius yang dapat berujung komplikasi, jika tidak ditangani Bersama benar. Terdapat beberapa tanda Tanda ‘red flag’ Penyakit diabetes yang harus diwaspadai. Apa saja ya?
Dikutip Di laman Organisasi Kesejajaran Dunia (WHO), diabetes merupakan Penyakit metabolik kronik yang ditandai Bersama peningkatan kadar gula darah, seiring waktu dapat menyebabkan kerusakan Ke jantung, pembuluh darah, saraf, mata, dan ginjal.
Diabetes tipe dua merupakan jenis diabetes yang paling umum dialami Dari Komunitas. Penyakit ini terjadi ketika tubuh menjadi resisten Pada insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin, yang bertugas membantu mengontrol kadar gula darah.
Sedangkan, Ke Penyakit diabetes tipe satu, Penyakit ini disebabkan Dari tidak adanya produksi insulin sama sekali.
Ada Disekitar 422 juta orang Ke seluruh dunia yang mengidap diabetes dan 1,5 juta Ke antaranya meninggal setiap tahun. Sebagian besar pasien tinggal Ke Bangsa-Bangsa penghasilan rendah dan prevalensi diabetes terus naik Di beberapa dekade terakhir.
Tanda ‘Red Flag’ Diabetes
Dikutip Di laman Kementerian Kesejajaran (Kemenkes) RI, Tanda Penyakit diabetes dibagi menjadi dua jenis, yaitu Tanda utama dan Tanda tambahan. Berikut adalah rinciannya:
Tanda Utama
- Sering buang air kecil (poliuri).
- Cepat merasa lapar (polifagia).
- Sering merasa haus (polidipsi).
Tanda Tambahan
- Berat badan menurun cepat tanpa penyebab jelas.
- Muncul rasa kesemutan.
- Rasa gatal Ke area kemaluan.
- Muncul keputihan Ke wanita.
- Luka Ke kulit menjadi sulit sembuh.
- Bisul yang hilang timbul.
- Penglihatan menjadi kabur.
- Cepat merasa lelah.
- Lebih mudah mengantuk.
- Impotensi Ke pria.
Faktor Risiko Penyebab Diabetes
Selain Tanda dan tanda, terdapat beberapa faktor risiko diabetes yang harus diwaspadai Komunitas. Ini penting diketahui Bagi bisa mencegah Penyakit diabetes secara dini. Berikut adalah beberapa Ke antaranya.
- Kelebihan berat badan.
- Kurang melakukan Olah Raga.
- Dislipidemia ditandai kadar kolesterol, LDL, HDL, dan trigliserida tidak normal.
- Riwayat Penyakit jantung.
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Pola Makan tidak seimbang tinggi gula, garam lemak, dan rendah serat.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Diam-diam Mematikan, Waspadai Tanda Diabetes Sudah Ke Level ‘Alert’