TNI Tembak Dua Anggota OPM, Salah Satunya Pembelot Prada Danis Murib

JAKARTA – Pasukan TNI terus melakukan pengejaran anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Di bawah komando Undius Kogoya yang telah membunuh dan membakar seorang warga sipil bernama Rusli (40). Peristiwa ini terjadi Di Area Distrik Paniai Timur, beberapa waktu lalu.

Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan, kelompok OPM melarikan diri Hingga Distrik Bibida yang lokasinya bersebelahan Didalam Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.

“Operasi pengejaran TNI berlanjut Didalam Prestasi merebut Area Distrik Bibida, yang Di ini dikuasai Didalam OPM, Di hari Jumat, 14 Juni 2024,” kata Yogi, Senin (17/6/2024).

Prestasi Persaingan Area Bibida, rupanya tidak menyurutkan niat OPM Sebagai terus mengganggu Perlindungan serta situasi kondusif Di Area Bibida.

Didalam keadaan itu, para tokoh Kelompok yang mewakili suara para warga Bibida menyampaikan dukungannya Pada Operasi Pengejaran dan Penindakan kepada OPM.

Alhasil, Panglima Komando Gabungan Area (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon, memerintahkan Panglima Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus, Sebagai melanjutkan Operasi Pengejaran Di Senin, 17 Juni 2024.

“Alhasil, Operasi tersebut membuahkan hasil dan Prajurit TNI berhasil menembak 2 orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca kontak tembak,” tutur Yogi.

Diketahui, Danis Murib merupakan seorang desertir atau pembelot TNI yang berpangkat Prajurit Dua (Prada). Danis merupakan anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang Di melaksanakan tugas operasi militer Di Papua.

Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha Didalam meninggalkan Pos Moanemani Mutakhir Di Area Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Di, Di tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT lalu.

Di Di Yang Sama, Panglima Komando Gabungan Area (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, Prestasi pihaknya melumpuhkan Danis telah Menunjukkan profesionalisme Prajurit TNI Untuk menembak Di ujung laras, Supaya tidak salah sasaran.

Lebih Jelas, ia berkata, Prestasi melumpuhkan Danis juga telah menambah deretan nama tokoh OPM yang telah mati dan Memangkas kekuatan personel OPM.

“Prestasi Prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya Desertir Danis Murib, Di Bibida, telah mereduksi kekuatan OPM yang tentunya berdampak positif menjaga stabilitas Perlindungan Untuk kelancaran proses percepatan pembangunan Di Papua,” ucap Richard.

(maf)