Wanita Muda nan Cantik Ditembak Mati Pada Liburan Hingga AS

Seorang wanita muda Inggris ditembak mati ketika Untuk Berpergian Hingga Amerika. Apa penyebabnya?

Mengutip BBC, Rabu (19/2/2025) Lucy Harrison Bersama Great Sankey Hingga Warrington, Cheshire meninggal dunia Setelahnya terluka Hingga properti ayahnya Hingga kota Prosper, Texas. Kejadiannya berlangsung Ke tanggal 10 Januari.

Keluarga wanita berusia 23 tahun tersebut mengatakan Untuk sebuah pernyataan bahwa Harrison Memperoleh “kemampuan yang sangat besar Sebagai mencintai dan dicintai.”

Sebuah penyelidikan atas kematiannya telah dibuka dan ditunda Hingga Lembaga Proses Hukum Koroner Cheshire Hingga Warrington dan Berkata bahwa ia telah “ditembak secara fatal Bersama senjata api.”

Tidak ada rincian yang dibagikan Hingga Lembaga Proses Hukum tentang bagaimana Harrison ditembak, atau apakah ada investigasi kriminal yang Untuk dilakukan.

Seorang pejabat Bersama Kota Prosper mengatakan “investigasi menyeluruh” atas “insiden tragis” tersebut telah dilakukan Bersama Departemen Kepolisian Prosper dan berkasnya telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (DA) Collin County Sebagai ditinjau.

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa sudah menjadi “praktik yang biasa” Sebagai tidak Memberi komentar Bersama Detail ketika sebuah Tindak Kejahatan telah dilimpahkan Hingga Jaksa Penuntut Umum.

Setelahnya pemeriksaan, Kepolisian Cheshire menyampaikan sebuah pernyataan Bersama keluarga Harrison yang mengatakan bahwa ia hidup Bersama “penuh semangat dan tidak mengenal rasa takut”.

“Dia adalah perwujudan Bersama kontradiksi yang luar biasa. Dia sangat menyukai perjalanan dan bepergian, menyelami tempat dan Kearifan Lokal Global Terbaru, Akan Tetapi Ke Pada yang sama, dia tidak menyukai apa pun selain meringkuk Bersama piyama dan menyalakan lilin Hingga Tempattinggal,” kata mereka.

“Ia benar-benar berkembang Untuk hidup dan Kendati hal ini Memberi kenyamanan yang luar biasa Bagi kami, kami sangat sedih atas kepergian Luce yang cantik dan menawan,” imbuh mereka. Penyelidikan ditunda hingga 28 Maret.

(msl/wsw)