Jakarta –
Ombudsman membongkar biang kerok Kendaraan Angkutan Umum rombongan study tour kerap Merasakan kecelakaan belakangan ini. Menurut lembaga pengawas Aturan publik tersebut, kecelakaan terjadi Sebab minimnya ramp check alias pemeriksaan kendaraan layak jalan atau tidak.
Anggota Ombudsman RI Hery Susanto menyebut bahwa study tour yang dilakukan sekolah tidak bermasalah. Dia mengatakan sumber masalah adalah keteledoran Perusahaan Otobus (PO).
“Saya kira study tour itu baik. Cuma, ya tadi, PO-PO bis Ke Indonesia ini banyak yang harus dilakukan penertiban. Memang harus diakui sektor perhubungan darat itu loss. Fungsi ramp check nggak jalan,” kata Hery Untuk agenda ‘Mudik Lebaran Tahun 2024’ Ke Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024) dan dikutip Rabu (29/5).
Hery juga menyoroti pengawasan Didalam kementerian Perhubungan (Kemenhub). Soal itu, Hery mengatakan sudah berkomunikasi Didalam Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubud) Kemenhub.
Dia menjelaskan Ombudsman telah menyampaikan banyak rekomendasi agar persoalan itu teratasi. Salah satunya adalah Didalam Mendorong Kemenhub Untuk aktif berkoordinasi Didalam kementerian dan lembaga (K/L) yang berkaitan.
Menurut Hery, langkah itu bisa menjadi salah satu solusi minimnya sumber daya manusia (SDM) Kemenhub yang bisa mengawasi semua PO Ke lapangan.
“Jumlah pengawas kita belum siap. Ya, (masukan kami) terutama koordinasi dan kerja sama, Sebab tidak Mungkin Saja kita memaksakan SDM. Semisal SDM Perhubungan, nanti Dana lagi. Semisal tidak cukup, satu-satunya cara adalah bagaimana perlibatan koordinasi dan kerja sama antar pihak,” kata dia.
Berdasarkan catatan detikTravel, Kendaraan Angkutan Umum yang mengangkut rombongan Didalam SMK Lingga Kencana Depok Merasakan kecelakaan Ke Ciater, Subang, Jawa Barat. Kecelakaan yang terjadi Ke 11 Mei 2024 itu menewaskan 11 orang.
Kecelakaan, Kendaraan Angkutan Umum study tour juga menimpa rombongan SMP Negeri 3 Depok Ke Di perjalanan Di Pelabuhan Gilimanuk Ke 18 Mei 2024. Salah satu rombongan Kendaraan Angkutan Umum yang berisi 40 siswa alami musibah tertimpa tiang listrik.
Lalu, kecelakaan lalu lintas yang menimpa SMP PGRI 1 Wonosari terjadi Ke jalur A Tol Jombang – Mojokerto KM 696+400 Ke 21 Mei 2024 lalu. Kecelakaan itu diakibatkan Didalam sopir mengantuk (microsleep) dan banting stir Di kiri yang langsung Diberantas Didalam truk. Satu guru dan satu kenek tewas Untuk kecelakaan tersebut.
Lantas, kecelakaan yang menimpa siswa MIN 1 Pesisir Barat Ke 22 Mei 2024 lalu Ke pukul 01.30 WIB. Kendaraan Angkutan Umum masuk Di Untuk jurang Di hendak Melewati tanjakan Sedayu, Kabupaten Tanggamus Di rombongan itu study tour Di Bandar Lampung.
Sesudah itu, Kendaraan Angkutan Umum study tour yang mengangkut rombongan siswa SDN 1 Harisan Jaya Didalam Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur, Merasakan kecelakaan Sesudah menabrak truk yang Untuk berhenti Ke 24 Mei 2024. Dua orang tewas dan puluhan luka-luka.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kendaraan Angkutan Umum Study Tour Kecelakaan Beruntun, PO Teledor, Kemenhub Kendor