Jakarta, CNN Indonesia —
Mitsubishi Fuso Truck and Kendaraan Angkutan Umum berencana Mengadakan truk listrik eCanter Ke Malaysia dan Filipina paling cepat tahun ini. Penjualan truk listrik Ke dua Negeri Organisasiregional itu menyusul Indonesia dan Singapura.
Nikkei Asia menjelaskan Fuso Akansegera mulai Merasakan pesanan truk ringan eCanter buatan Jepang Di tahun ini. Perusahaan telah mulai menawarkan uji coba kepada pelanggan Ke Filipina dan menyediakan pelatihan penjualan dan Penanganan kepada dealer Ke sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
eCanter, yang dirilis Di 2017 sebagai truk listrik produksi massal pertama Ke Jepang, sudah Menyambut pembaruan Di 2023 Bersama kemampuan jarak tempuh lebih jauh. Disekitar 4.000 unit telah terjual Di 2024 hingga Pada.
Fuso telah menjual eCanter Ke Indonesia dan Singapura, mendahului rekan senegaranya Isuzu Motors dan Hino Motors, yang belum menawarkan truk listrik Ke kedua Negeri tersebut.
Ekspansi truk listrik merek Jepang Ke Organisasiregional ini terjadi ketika pasar Kendaraan Pribadi penumpang mulai tergerus pesaing China yang Mengadakan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik harga murah.
Pasar kendaraan komersial Ke Organisasiregional Pada ini ceritanya berbeda Bersama Kendaraan Pribadi penumpang. Merek truk China Di 2024 hanya menguasai 1,3 persen pangsa pasar Ke Organisasiregional Sebagai truk light-duty Ke bawah 6 ton termasuk pikap.
Sambil merek Jepang masih menguasai 85 persen segmen itu menurut S&P Dunia Mobility.
Meski masih dominan, bukan berarti pasar Kendaraan Pribadi komersial tak Akansegera bergejolak. Produsen China punya akses Ke baterai murah, faktor utama yang sangat memengaruhi harga jual.
Produksi Dunia truk listrik light-duty Meresahkan delapan kali lipat Di 2019 dan 2024 menjadi 831.000 unit, menurut S&P Dunia Mobility.
Produsen China dan Eropa menyumbang sebagian besar Bersama total tersebut, sedangkan Jepang kurang Bersama 5 persen.
Fuso, yang sudah tertinggal Di hal volume, Melakukanupaya Merasakan Kepentingan Melewati jaringan layanannya. Perusahaan ini telah menjual truk Ke Filipina Sebelum 1969 dan Malaysia sedari 1993, serta Memiliki Disekitar 40 lokasi penjualan dan layanan Ke setiap Negeri.
Usia pakai kendaraan komersial lebih lama daripada kendaraan penumpang Di hal waktu dan jarak, Agar layanan purnajual menjadi Lebih penting.
Fuso milik Daimler-Truck dan Hino Motors Bersama Toyota Kendaraan Bermotor Roda Dua berada Di tahap akhir pembicaraan Ke merger, menyusul penundaan Ke Di Peristiwa Pidana kecurangan data mesin Ke Hino.
Skala dan Pembaruan Ilmu Pengetahuan Akansegera menjadi Kunci Untuk industri kendaraan komersial Jepang yang relatif kecil Sebagai bersaing Bersama para pesaing Bersama China.
(fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Truk Listrik Fuso eCanter Bakal Meluncur Ke Malaysia dan Filipina