Breaking News! Jaron Ennis Lepas Sabuk Mendominasi IBF Kelas Welter

Breaking News! Jaron Ennis secara resmi Memperkenalkan pengunduran dirinya Didalam divisi kelas welter Didalam melepaskan sabuk Mendominasi IBF miliknya. Berita ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Jaron Ennis, Didalam Catatan 34-0 (30 KO), mengonfirmasi kepindahannya Didalam kelas welter Hingga kelas welter super (menengah junior) Melewati unggahan Hingga media sosial beberapa minggu lalu. Pangkat IBF terbaru, yang dirilis Di 7 Juli, Menunjukkan bahwa Ennis tidak lagi menyandang gelarnya.

Petinju berusia 28 tahun asal Philadelphia, Pennsylvania, memenangkan sabuk Mendominasi Sambil Itu IBF Di Januari 2023 Sesudah mengalahkan Karen Chukhadzhian, dan mengalahkan Roiman Villa Untuk 10 ronde Di bulan Juli. Walaupun Terence Crawford menyatukan keempat gelar Mendominasi tiga minggu Sesudah Itu Didalam Menang gemilang atas Errol Spence, Crawford tidak pernah bertarung lagi Hingga kelas 147 pon.

Baca Juga: Menang David Morrell Atas Imam Khataev Untuk merebut Kembali Takhtanya

Maka Ennis dinaikkan statusnya menjadi pemegang gelar penuh IBF Di November 2023. Ia berhasil mempertahankan gelarnya Untuk tiga kali: Mendominasi atas David Avanesyan Untuk lima ronde Di Juli 2024; Mendominasi angka mutlak Untuk Laga ulang yang lebih Tantangan Didalam Chukhadzhian November lalu; dan mengalahkan Eimantas Stanionis Untuk enam ronde Di April lalu Untuk menyatukan gelar IBF Didalam gelar WBA dan gelar Ring Magazine yang kosong.

Situs web WBA masih mencantumkan Ennis sebagai pemegang gelarnya; peringkatnya terakhir diperbarui Di 1 Juli. Rolando “Rolly” Romero adalah pemegang gelar “reguler” kedua WBA berdasarkan kemenangannya atas Ryan Garcia Di bulan Mei; ia Akansegera dinaikkan statusnya Sesudah Ennis pergi.

Mengenai sabuk IBF, ada kemungkinan bahwa Laga ulang yang belum dijadwalkan Di Lewis Crocker (Pangkat No. 1) dan Paddy Donovan (Pangkat No. 3, Didalam posisi No. 2 kosong) tidak Akansegera lagi menjadi pertarungan eliminasi, melainkan Untuk gelar yang kosong.