Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Abdullah Jaidi. Foto/Widya Michella/SINDOnews
Menyambut Baik hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi mengatakan keputusan itu merupakan keputusan bersama. Untuk seluruh ormas-ormas Islam Di Indonesia.
“Saudi Arabia sudah menetapkan 1 Zulhijjah dan Iduladha tanggal 16 Juni 2024. Tapi yang pertama kita umat Islam Indonesia seluruh ormas-ormas Islam sepakat bahwa 1 Zulhijjah jatuh esok hari dan Iduladha insya Allah sebagai hari raya kurban Berencana kita langsungkan 17 Juni 2024,” kata KH Abdullah Jaidi, Jumat (7/6/2024).
Agar kini umat Islam tinggal menyemarakkan hari raya kurban sebagai rasa syukur Di Allah SWT.
“Kedua adalah menyemarakkan yaitu, idul kurban Bersama kurban, penyembelihan hewan kurban sebagai menurut tuntunan agama kita, yaitu Bagi berbagi kasih sayang kepada sesama muslim sesama tetangga sesama kerabat sesama kita, Agar rasa kasih sayang ini kita wujudkan Untuk kebersamaan, kehidupan kita,” ucapnya.
Terakhir dia mengajak umat Bagi menciptakan suasana kedamaian yang diterapkan Untuk kehidupan sehari-hari. “Agar apa yang kita harapkan Lalu hari Berencana bangsa kita ini Dari Sebab Itu bangsa yang penuh kedamaian dan ketenangan Untuk pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutupnya.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: MUI Tanggapi Perbedaan Iduladha Bersama Arab Saudi