Politikus PDIP, Ganjar Pranowo menyebut Akansegera ada diklat yang diberikan kepada caleg partai berlambang banteng sehubungan adanya kader yang tak menjujung etika berpolitik. Foto/SINDOnews
“Oh pasti, pasti ya, kalau tahun Di kita Akansegera Kongres, pasti Akansegera disiapkan bagaimana struktur Hingga Di, tapi Untuk waktu yang sangat pendek. Banyak nanti caleg-caleg yang Karena Itu anggota dewan Mutakhir dan saya kira Bu Mega konsen betul agar mereka dimasukkan Untuk diklat terlebih dahulu,” ujar Ganjar.
Justru sekalipun orang penting, kata Ganjar, tetap harus menjalani proses diklat tersebut. Salah satu orang yang telah menjalani diklat yakni, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.
“Justru kemarin ketika Pak Andika memakai baju (PDIP) merah kayak saya ini, langsung disampaikan ‘Dik, tapi kamu juga harus Karena Itu kader dan syaratnya kader adalah menjalani diklat dulu’. Saya kira itu cara yang paling fair dan yang paling bagus Sebagai Merasakan kader yang baik,” jelasnya.
Ganjar menuturkan hal tersebut dilakukan agar kader partainya Memiliki basis platform ideologis yang kuat. Proses diklat Akansegera dilakukan secara internal Dari partainya.
“Badan Diklat partai, kita punya Badiklat,” ucapnya.
Diberitakan Sebelumnya Itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani terlihat menangis Di membacakan Skor-Skor rekomendasi eksternal yang telah dihasilkan Untuk Rakernas V PDIP Di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).
Momen ini terjadi ketika Puan membacakan Skor ketujuh Untuk rekomendasi eksternal yang dibacakan. Mulanya, dia menyampaikan bahwa Rakernas V mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah Menyediakan Pemberian kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan PDIP dipercaya rakyat memenangkan pileg tiga kali berturut-turut.
“Kepercayaan rakyat harus diwujudkan Sebagai memperbaiki tiga pilar partai (struktural, legislatif, dan eksekutif),” kata Puan sambil terisak tangis.
Masih sambil menangis, Puan melanjutkan bahwa sehubungan Bersama adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan Bersama Ideologi partai, serta melakukan Pelanggar konstitusi dan Kedaulatan Rakyat, Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Berikutnya, Rakernas V Partai merekomendasikan Sebagai menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai, agar apa yang terjadi Bersama penyimpangan perilaku kader Di Pemungutan Suara Rakyat 2024 tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ada Kader yang Tak Junjung Etika Politik, Ganjar Sebut Caleg PDIP Akansegera Jalani Diklat