Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar membuka suara soal pengetatan pengaman Ke Kejagung, Minggu (26/5/2024). Foto/Dok TNI
Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah diduga dikuntit Bersama oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri.
“Tidak ada kaitannya Bersama Perkara Pidana Hukum yang ramai dibicarakan,” kata Nugraha Gumilar kepada wartawan, Minggu (26/5/2024).
Gumilar mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan pengamanan normal seperti biasa. Menurutnya, tidak ada hal yang istimewa Di hal tersebut.
“Yang Terkait Bersama pengamanan Kejagung Bersama Pom TNI dilaksanakan Bersama dasar Kejagung Bersama TNI telah menandatangani MoU Bersama No 4 Tahun 2023 & No NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023,” ucapnya.
“Ruang Lingkup MoU tsb Ke Pasal 7 Ke antaranya adalah Penugasan Prajurit TNI Ke lingkungan Kejaksaan (seperti Jam Pidmil) dan Dukungan Dukungan pers, TNI, Di pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan,” sambungnya.
Dukungan pengamanan, kata Gumilar, sudah dilaksanakan jauh Sebelumnya Permasalahan tersebut berkembang. “Di rangka dukung giat penegakan hukum, Lantaran kita Ke sana ada Jam Pidmil,” ucapnya.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kapuspen TNI Sebut Pengamanan Kejagung Tak Yang Terkait Bersama Dugaan Penguntitan Densus 88