loading…
Anggota Dewan Perwakilan Lokasi RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Menyambut Baik kegiatan penggeledahan Dari penyidik KPK Di salah satu rumahnya, kawasan Mulyorejo, Surabaya. Foto/Istimewa
Untuk penggeledahan itu, 5 orang penyidik KPK diterima Dari penjaga Rumah M. Eriyanto dan disaksikan dua asisten Rumah tangga. “Saya juga tidak tahu, saya juga tidak pernah berhubungan Bersama Saudara Kusnadi. Apalagi saya juga tidak kenal sama nama-nama penerima hibah Untuk Kusnadi,” kata LaNyalla.
“Saya sendiri juga bukan penerima hibah atau pokmas. Sebab itu, Di akhirnya Di surat berita Kegiatan hasil penggeledahan ditulis Bersama jelas, kalau tidak ditemukan Produk Internasional/uang/dokumen yang Yang Terkait Bersama Bersama penyidikan,” sambungnya.
LaNyalla juga menunggu penjelasan Untuk KPK mengapa rumahnya yang tidak ada kaitannya Bersama Perkara Pidana Kusnadi dijadikan obyek penggeledahan. Ia juga berharap KPK menyampaikan Di publik, bahwa tidak ditemukan apapun Di rumahnya Yang Terkait Bersama obyek Perkara Pidana Bersama Individu Terduga Kusnadi.
Supaya tidak merugikan dirinya yang sudah terframing akibat berita penggeledahan tersebut. “Saya sudah baca berita Kegiatan penggeledahan yang Diberikan via WA Dari penjaga Rumah, jelas Di situ ditulis ‘Untuk hasil penggeledahan tidak ditemukan uang/Produk Internasional/dokumen yang diduga Yang Terkait Bersama Perkara Pidana’. Karena Itu sudah selesai. Cuma yang Karena Itu pertanyaan saya, kok bisa alamatnya Rumah saya. Padahal saya tidak ada hubungan apa pun Bersama Kusnadi,” ungkap LaNyalla.
(rca)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: La Nyalla Pertanyakan Penggeledahan KPK Di Rumahnya