Lembaga pemeringkat Fitch menurunkan Posisi kredit Ukraina Hingga zona gagal bayar. FOTO/Ilustrasi
Badan tersebut Mengungkapkan, Posisi Kiev turun Di “CC” Hingga “C” mencerminkan pandangannya bahwa proses gagal bayar atau mirip gagal bayar Bagi Ukraina telah dimulai. Peringatan itu dikeluarkan Sesudah Kiev mencapai kesepakatan prinsip Di investor Asing Bagi merestrukturisasi utangnya sebesar USD20 miliar (Disekitar Rp320 triliun, kurs Rp16.000 per USD).
Pemerintah Ukraina Di hari Senin mencapai kesepakatan awal Di Federasi pemegang obligasi mengenai persyaratan restrukturisasi. Proposal tersebut Menyediakan potongan nominal sebesar 37% Di obligasi internasional Ukraina yang beredar, Agar menghemat pembayaran Kiev sebesar USD11,4 miliar Pada tiga tahun Hingga Didepan. Ukraina Berencana menerbitkan Eurobonds Mutakhir sebagai imbalannya.
Langkah ini dilakukan Sesudah Dewan Ukraina pekan lalu menyetujui undang-undang yang mengizinkan pemerintah Bagi menunda pembayaran utang Pada tiga bulan dan memasuki Situasi gagal bayar (default) utang, Sambil perjanjian restrukturisasi Di investor telah diselesaikan.
“Perjanjian yang dilaporkan Di kreditor komersial eksternal merupakan distressed debt exchange (DDE) berdasarkan kriteria Posisi Bangsa,” kata Fitch seperti dilansir Russia Today, Sabtu (27/7/2024).
Menurut lembaga pemeringkat itu, langkah tersebut “menandai dimulainya proses seperti default.” Badan tersebut juga Mengantisipasi defisit Bangsa Berencana tetap tinggi yaitu sebesar 17,1% Di PDB Ukraina tahun ini, dan mencatat bahwa belanja Lini Dibelakang berjumlah 31,3% Di PDB Di tahun 2023.
Lembaga tersebut juga memproyeksikan utang pemerintah Ukraina Berencana melonjak hingga 92,5% produk Di domestik bruto (PDB) Bangsa Di tahun 2024.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Posisi Utang Ukraina Jeblok, Masuk Zona Gagal Bayar