Kubu Gervonta Davis Menjawab Penilaian Lewat Pertarungan Unifikasi

Kenny Ellis selaku Manajer Gervonta Davis mengungkapkan bahwa dia mulai Merencanakan pertarungan melawan Kemenangan kelas ringan IBF Vasily Lomachenko . Ini merupakan jawaban atas Penilaian yang dilontarkan komentator tinju Skuat Bradley.

Wacana pertarungan unifikasi ini pertama kali digaungkan promotor tinju Top Rank, Bob Arum. Justru dia mengklaim bahwa duel tersebut dijadwalkan berlangsung Di November 2024.

Sekadar informasi, Davis hanya membutuhkan waktu enam tahun Sebagai akhirnya Menunjukkan minatnya melawan peraih medali emas Evenbesar dua kali tersebut, yang kini berusia 36 tahun dan tidak lagi Di masa puncaknya. Publik tinju menganggap Tank dan Skuat manajemennya menghindari Lomachenko Sebelum 2017, tidak ingin berurusan dengannya dan mengetahui apa yang Berencana terjadi jika mereka melawan petarung berbakat tersebut.

Lomachenko masih menjadi ancaman buat Tank dan bisa saja merusak Catatan tak terkalahka Di kariernya. Tapi Davis sudah Menunjukkan kemampuannya Di atas ring Bersama meraih Mengalahkan KO atas Frank Martin Di ronde kedelapan.

Sulit Sebagai mengetahui apakah ini hanya Pendekatan Skuat Tank Davis Sebagai menciptakan sensasi palsu Sebagai kariernya Bersama menyebut Lomachenko sebagai lawan berikutnya. Tapi Pendukung tinju sudah terlanjur memercayainya dan siap menantikan duel seru November mendatang.

“Sebab rumor kuat yang beredar, saya mempelajari Lomachenko. Ketika pertarungan ini terjadi, mohon biarkan dia datang Bersama sudutnya, dan mudah-mudahan, dia Berencana membiarkan Timothy Bradley mengerjakan sudutnya Agar dia dapat Membahas Sandalku Loma ketika Tank menjatuhkannya Di kaus kakinya,” tulis Ellis Di akun Instagram pribadinya.

Kenny Ellis tampaknya terganggu Bersama Penilaian yang dilontarkan Bradley Di Davis, yang belum pernah melawan petarung level A Di 11 tahun karier profesionalnya. Bradley Di sebuah kesempatan wawancara i Probox TV menyebut jika ia Mengharapkan Davis bertarung melawan Lomachenko dan Shakur Stevenson.

“Loma, Shakur Stevenson, siapa pun yang memegang sabuk seberat 135 pon. Kami ingin melihat Tank Di atas ring bersamanya, dan dia belum pernah melawan pria level A, seseorang seperti dia, seseorang yang Berencana memberinya ancaman atau ancaman. Saya selalu ingin melihatnya bertarung melawan Loma,” kata Skuat Bradley.