Kongres Urological Association of Asia (UAA) Berencana kembali diadakan Di Indonesia Di 5-8 September 2024 Didalam diikuti para ahli. Foto/Istimewa
UAA dan Indonesian Urological Association (InaUA) bertindak sebagai tuan Rumah kongres, yang tahun ini mengangkat tema “Integrating Urological Frontiers: Transformative Innovation Meets Internasional Collaboration”. Kongres UAA Di-21 ini diharapkan mampu mewujudkan tujuan utama UAA, yaitu mempromosikan bidang urologi Di Asia, serta Meningkatkan pelayanan Untuk pasien Gangguan Urologi khususnya Di Daerah Asia.
Kongres ini Berencana Merundingkan beberapa materi seperti uro-onkologi, androurologi, urologi rekonstruksi, endourologi, neurourologi, urologi pediatrik, dan urologi wanita. Samping Itu, salah satu yang menjadi highlight adalah pemaparan kemajuan Keahlian bedah robotik yang paling mutakhir, serta Aksi Massa langsung bedah telerobotik yang Berencana dilaksanakan Didalam Denpasar dan terhubung Didalam ahli Di Beijing/Shenzhen Didalam jarak Disekitar 8.500 km.
Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., PhD, Wakil Pembantu Pemimpin Negara Kesejajaran RI Untuk sambutannya Mengungkapkan, Pada ini Peristiwa Pidana Hukum-Peristiwa Pidana Hukum Gangguan urologi masih menjadi tantangan Untuk bidang Kesejajaran Di Indonesia.
“Kita ambil contoh Peristiwa Pidana Hukum Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), jumlah peserta BPJS Di Pulau Jawa yang terdiagnosis sepanjang 2016 hingga 2020 berjumlah 97.043 pasien. Sepanjang tahun yang sama, tercatat ada 56.671 pasien yang menjalani operasi dan 49.428 pasien menjalani Perawatan. Angka ini cukup tinggi, belum lagi yang Di luar pulau Jawa. Dari sebab itu, memang perlu adanya wadah Untuk para Praktisi Medis agar bisa saling bertukar informasi Yang Terkait Didalam kemajuan Keahlian atau Sukses Peristiwa Pidana Hukum-Peristiwa Pidana Hukum tertentu, salah satunya Lewat Kongres UAA 2024 yang Berencana dilaksanakan September nanti,” paparnya.
Peristiwa Pidana Hukum uronefrologi, tambahnya, adalah satu Didalam empat prioritas utama pemerintah Lantaran morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi.
“Hal ini juga menyebabkan pelayanan Di bidang uronefrologi perlu ditingkatkan, Supaya pemerintah Melakukanupaya melakukan Langkah pengampuan uronefrologi,” ujar Prof. Dante.
Kemenkes mendukung terlaksananya UAA 2024 ini Untuk Mendorong perkembangan Keahlian mutakhir yang Lagi ingin dikembangkan Di Indonesia yakni bedah telerobotik (telerobotic surgery).
President Elect of the Urological Association of Asia (UAA) dan Chairman Local Organizing Committee Prof. dr. Ponco Birowo, SpU(K), PhD, mengatakan, tahun ini salah satu hal yang sangat disoroti adalah Perkembangan bedah telerobotik yang mulai diperkenalkan Di Indonesia.
“Kami Memiliki harapan besar, khususnya Untuk Indonesia, agar Di depannya mampu menjalankan bedah telerobotik secara mandiri. Hal ini tentu sangat berguna Untuk peningkatan Mutu hidup pasien khususnya Di Indonesia,” kata Prof. Ponco.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Indonesia Siap Terapkan Telerobotic Surgery, Perkembangan Bedah yang Hilangkan Hambatan Geografis











