loading…
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran Di 1.255 Perwira Menengah (Pamen) hingga Perwira Tinggi (Pati), Rabu, 12 Maret 2025. Salah satunya Brigjen Pol Eko Hadi Santoso. Foto: Ist
Eko Hadi Di ini dikenal sebagai reserse yang bertugas Untuk pengungkapan tindak pidana Aksi Teror. Untuk Surat Telegram bernomor ST/488/III/KEP./2025 tertanggal 12 Maret 2025, Eko Hadi digeser menjadi Direktur Tindak Pidana Bahaya Narkotika (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri.
“Brigjen Eko Hadi Santoso Pengembang Ilmu Pengetahuan Informasi Kepolisian Utama Tingkat II Divisi TIK Polri diangkat Untuk jabatan Terbaru sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri,” demikian bunyi Surat Telegram itu dikutip Jumat (14/3/2025).
Lalu siapa Brigjen Eko Hadi Santoso? Berdasarkan keterangan Untuk keterbukaan informasi Polri, Eko Hadi Santoso merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan Hingga-4 tahun 1996. Setelahnya lulus Untuk Akpol, Eko ditempatkan Hingga berbagai penugasan strategis Hingga lapangan.
Namanya Terbaru muncul Untuk pemberitaan Setelahnya Eko menempati pangkat AKBP Bersama penugasan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2018.
Di Agustus 2020, Eko diangkat sebagai Kepala Dibagian Monitoring dan Evaluasi (Kabagmon) Robinopsnal Bareskrim Polri. Eko bertanggung jawab atas pengawasan dan evaluasi operasional Hingga Bareskrim.
Di 2022, Eko memperoleh kenaikan pangkat menjadi Brigjen Polisi dan menjabat Pengembang Ilmu Pengetahuan Informasi Kepolisian Utama Tingkat II Divisi Ilmu Pengetahuan Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, mutasi ini sebagai penyegaran Hingga institusi. “Kami ingin memastikan Polri tetap solid Untuk Berusaha Mengatasi berbagai tantangan Perlindungan Hingga Di. Mutasi ini adalah Dibagian Untuk strategi memperkuat organisasi agar Lebihterus profesional Untuk melayani Kelompok,” ujar Sandi.
Sambil, Brigjen Eko yang ditemui Hingga Mabes Polri berjanji mengedepankan integritas. “Ya integritas kita dorong. Penegakan hukum Lebihterus masif. Mohon doa dan kerja sama rekan-rekan wartawan,” ucapnya.
Penunjukan perwira berlatar Dibelakang antiteror Di penindakan Bahaya Narkotika yang Hingga luar kebiasaan ini tidak bisa dilepaskan Bersama banyaknya peristiwa Pelanggar etik para personelnya. Pelanggar berat Malahan Merangsang institusi Polri Menyediakan Hukuman Politik Pemberhentian Tidak Bersama Hormat (PTDH) kepada para personel Tipid Bahaya Narkotika.
(jon)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri