loading…
Shamsi Ali Al-Kajangi, Intelektual Islam yang Tinggal Di New York, Amerika Serikat. Foto/Dok.SindoNews
Intelektual Islam yang Tinggal Di New York
Kemenangannya Kandidat Wali Kota New York Bersama Partai Demokrat, Zohran Mamdani melawan Andrew Cuomo, seorang politisi yang berpengalaman Bersama dinasti politik New York dan didukung Bersama para pembesar partai dan oligarki mengejutkan dan dinilai bersejarah Di berbagai aspeknya. Saya tidak Akansegera mengulangi semua itu Sebab sudah pernah disampaikan beberapa kali.
Yang ingin saya sampaikan Di catatan ringan kali ini adalah apa saja pengaruh atau dampak-dampak positif Bersama terpilihnya Zohran Di perpolitikan New York, Amerika Malahan dunia. Saya menyebutkan dunia Sebab Kemenangannya Zohran menjadi trending topik dunia, hampir-hampir saja menenggelamkan berita pembantaian Gaza yang masih terus berlangsung.
Tentu hal ini sedikit banyaknya, langsung atau tidak, membuka mata dunia tentang Trend Populer perpolitikan dan pemilihan Kandidat Wali Kota New York ini. Apalagi seperti yang sering disampaikan, Kota New York adalah Kota yang selalu menjadi perhatian dunia.
Ada banyak dampak positif yang terjadi Bersama Kemenangannya Zohran Mamdani Di Kota New York. Kali ini, saya hanya menyampaikan beberapa hal yang saya anggap unik dan berdampak langsung Di perpolitikan New York, Amerika dan dunia.
Satu, Kemenangannya Zohran berhasil mengekspos jika perubahan dan perlawanan kepada status quo menjadi kebutuhan mendesak dunia Pada ini. Karenanya Zohran Bersama segala apa yang Disorot sebagai “kekurangannya”, termasuk anggapan tidak berpengalaman, menjadi simbol perubahan yang mampu menumbangkan status quo politik lama yang usang. Pendukung terbesar Zohran adalah generasi muda dan imigran Mutakhir yang Mengharapkan sesuatu yang Mutakhir (perubahan).
Dua, membangun kembali semangat dan kepercayaan publik Pada politik yang hampir saja pudar, khususnya Untuk kalangan generasi muda dan millennial. Perkembangan politik Di berbagai Negeri, termasuk Di Amerika rentang membosankan dan usang. Seolah perhelatan 4 atau 5 tahunan itu hanya rutinitas yang kurang bermakna.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pengaruh Kemenangannya Zohran Mamdani Di Pemilihan Kandidat Demokrat