Kecerdasan buatan atau Kecerdasan Buatan (AI) . FOTO/ DAILY
Pameran tahunan Hingga Las Vegas didominasi Didalam produk dan layanan yang menampilkan alat berbasis AI, tetapi beberapa kritikus Keahlian khawatir bahwa kemampuan otomatisasi AI Berencana Memutuskan alih pekerjaan manusia.
Tokoh senior Hingga sektor Keahlian menekankan bahwa tujuan AI bukanlah Sebagai menggantikan manusia tetapi Sebagai Memperbaiki Mutu kehidupan kerja Didalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu Supaya karyawan dapat fokus Di hal-hal lain, baik secara profesional maupun pribadi.
Gary Shapiro, kepala eksekutif Asosiasi Keahlian Konsumen, yang Melakukan CES, mengatakan kepada kantor berita PA bahwa seiring AI membentuk kembali industri, pekerjaan dan keahlian juga Berencana berkembang dan membuka Potensi Terbaru.
“Pasti Berencana ada dampak Di lapangan pekerjaan, baik positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah Memutuskan alih pekerjaan yang tidak diinginkan orang dan memberi kita hidup yang lebih panjang dan lebih sehat. Ini Berencana mencegah kecelakaan lalu lintas dan Memangkas penderitaan manusia, tetapi dampak barunya adalah kita tidak perlu melakukan pekerjaan yang tidak kita inginkan.” tegas Gary seperti dilansir situs resmi CES.
“Kekuatan Terbaru dibutuhkan Sebagai menciptakan lapangan kerja Terbaru,” katanya.
“Misalnya, Untuk industri Kendaraan Pribadi Di kita beralih Hingga kendaraan self-driving yang merupakan Dibagian Didalam AI generatif, Berencana ada pekerjaan Sebagai menciptakan lingkungan dan kendaraan Terbaru. Ini Berencana menciptakan kendaraan self-driving yang dapat dibeli atau disewa, yang menyediakan hiburan atau Belajar, tergantung kebutuhan.
“Model Usaha Terbaru Berencana muncul, termasuk layanan pembersihan Kendaraan Pribadi. Pasar penyewaan Kendaraan Pribadi juga Berencana berubah. Ini hal yang baik Sebab berbagai pekerjaan Berencana muncul,”
“Manusia Berencana Memperoleh lebih banyak waktu luang dan kita Berencana menemukan cara Terbaru Sebagai mengisinya. Saya percaya manusia Memperoleh kebutuhan dasar Sebagai menjadi produktif dan membantu.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ahli Keahlian Tegaskan AI Bantu Pekerjaan Bukan Menghilangkan Pekerja