BRI Peduli menginisiasi Inisiatif ‘BRI Menanam-Grow & Green’ berupa Kegiatan-Kegiatan yang mendukung upaya Penyembuhan ekosistem baik Di laut maupun Di darat.
Bertepatan Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Untuk rangka mendukung Penyembuhan ekosistem dunia dan mendukung upaya pemerintah memerangi Krisis Lingkungan, BRI Membahas peran Melewati Inisiatif-Inisiatif yang secara nyata dapat membantu mengatasi Krisis Lingkungan dan menciptakan Perkembangan yang berkelanjutan.
BRI Peduli selaku payung Di Inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) telah menginisiasi Inisiatif ‘BRI Menanam-Grow & Green’ berupa Kegiatan-Kegiatan yang mendukung upaya Penyembuhan ekosistem baik Di laut maupun Di darat.
Yang Terkait Di Di hal tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI Menanam – Grow and Green Diterapkan Untuk berbagai Kegiatan Di lain, ‘Grow & Green Mangrove’ yang merupakan Inisiatif penanaman mangrove dan atau cemara laut sebagai upaya restorasi Di Lokasi pesisir Indonesia, ‘Grow & Green Reforestation’ yang merupakan penanaman pohon Di lahan-lahan kritis, yang diutamakan pohon buah atau pohon produktif yang Memberi nilai ekonomis Untuk Kelompok Di sekaligus pemberdayaan kelompok Kelompok Di lokasi penanaman pohon.
Di Di Itu, terdapat pula ‘Grow & Green Coral Reef’ yang merupakan kegiatan transplantasi terumbu karang guna Memperbaiki tutupan terumbu karang, menjaga ekosistem dan biodiversitas laut serta ‘Grow & Green Biodiversity’ yang merupakan kegiatan penanaman pohon endemik sekaligus konservasi satwa yang dilindungi sesuai Di Peraturan Pembantu Pemimpin Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
“Ini adalah bentuk komitmen BRI Untuk mendukung pembangunan dan Perkembangan kinerja berkelanjutan yang berbasis Environment, Social and Governance (ESG). Inisiatif ini menjadi wadah Untuk mewujudkan praktik Pembangunan Berkelanjutan yang memliki tujuan Untuk melestarian lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan Kelompok dan meningkatan perekonomian,” ujar Catur.
Maka Di Itu Sebelum dijalankan Di 2023, Inisiatif BRI Menanam-Grow & Green telah menanam bibit pohon sebanyak 42.800 bibit. Bibit pohon yang ditanam Di antaranya mangrove, cemara laut, dan tanaman produktif (durian, Minuman Kafein, aren, pinus, pala, dsb serta melakukan transplantasi 2.430 fragmen terumbu karang Di beberapa Pulau Di Indonesia. Secara keseluruhan, Inisiatif ini Berpeluang menyerap karbon sebesar 9.653,51 Ton CO2e/tahun).
Untuk pelaksanaanya, BRI berkolaborasi Di berbagai pihak seperti organisasi non-profit dan Kelompok Di jangka waktu tertentu. Inisiatif ini juga merupakan Inisiatif berkelanjutan yang terus dimonitor dan dievaluasi keberhasilannya.
Pemberdayaan Kelompok Usaha dan Dorong Perbaikan Ekonomi Kelompok Catur menambahkan, BRI Menanam-Grow & Green mengedepankan tiga nilai inti yaitu nilai sosial, ekonomi dan lingkungan. Untuk nilai sosial, Inisiatif ini Memberi pemberdayaan kepada kelompok tani. Maka Di Itu, Inisiatif BRI Menanam – Grow & Green telah memberdayakan 17 kelompok tani atau nelayan yang berperan melakukan penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, dan pendataan serta monitoring tanaman atau fragmen terumbu karang.
Inisiatif BRI Menanam-Grow & Green juga menekankan nilai ekonomi yaitu Memperbaiki pendapatan kelompok Di kegiatan penanaman, Perawatan Medis, dan pendataan tanaman. Inisiatif BRI Menanam-Grow & Green berhasil membuka lapangan kerja kepada 607 Kepala Keluarga (KK) dan hasil panen tanaman produktif menjadi pendapatan tambahan Untuk Kelompok yang terlibat.
Di Di Itu, Inisiatif ini menekankan nilai lingkungan yang merupakan Aksi Massa Untuk mengatasi Krisis Lingkungan. Di ini Indonesia Berjuang Di adanya 14 juta lahan kritis yang disebabkan degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia dan atau biologi Lantaran Kegiatan illegal logging, Bencana Alam atau alih fungsi hutan.
Kegiatan penanaman pohon produktif merupakan upaya nyata Untuk membantu pemerintah Memangkas dampak buruk Di lahan kritis seperti Genangan Air, longsor, dan kekeringan serta berkontribusi Untuk pengurangan emisi dan adaptasi Krisis Lingkungan.
“Penanaman pohon produktif juga diharapkan mampu membantu perekonomian Kelompok. Kami juga memastikan bahwa pohon-pohon produktif yang ditanam tersebut Menyambut Perawatan Medis dan pendampingan Agar Di akhirnya bisa dipanen dan membantu perekonomian anggota kelompok,” ujarnya menegaskan.
(ars)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Maknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BRI Lakukan Kegiatan Penyembuhan Ekosistem