Direktur Jenderal Perlindungan Warga Bangsa Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, Pada ditemui awak media Ke Yogyakarta, Kamis (20/6/2024). Foto/SINDOnews/Yohanes Aksi Ketidak Setujuan
“Langkah-langkah evakuasi Akansegera segera kita lakukan, apakah itu lokal Ke lokasi yang lebih aman atau Hingga Indonesia,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, ditemui Ke Yogyakarta, Kamis (20/6/2024).
Judha mengatakan, berdasarkan data Ke KBRI Beirut, Pada ini tercatat ada 217 WNI Ke Lebanon. Mereka adalah pekerja migran, mahasiswa, dan WNI yang menikah Didalam warga setempat.
Judha menuturkan, Sebelumnya Itu Kemlu pernah mengevakuasi terbatas WNI Ke Lebanon Hingga Beirut ketika konflik Di milisi proksi Iran Ke Lebanon, Hizbullah, dan pasukan Lini Dibelakang Israel (IDF) meletus Ke Lebanon Selatan.
Judha menegaskan, Kemlu Akansegera terus Menyimak Situasi WNI Bagi memastikan keselamatan mereka ketika terjadi eskalasi konflik Ke Timur Di.
“Permasalahan ini terus kita monitor Di Disekitar situasi yang ada Ke Timur Di, perwakilan RI yang ada Ke kawasan juga terus Menyimak,” jelasnya.
“Kami terus melakukan koordinasi, dan Malahan Bu Menlu (Retno Marsudi) telah Melakukan Diskusi khusus Didalam kepala perwakilan para duta besar Bagi Menantikan, Wacana kontijensi jika terjadi eskalasi situasi Ke sana,” imbuhnya.
Diberitakan Sebelumnya Itu, sejumlah jenderal top Israel menyepakati Wacana Pertempuran Didalam milisi proksi Iran Ke Lebanon, Hizbullah, Setelahnya lebih Di delapan bulan perbatasan kedua Bangsa memanas.
IDF Mengungkapkan, Kepala Komando Utara Mayjen Ori Gordin dan Kepala Direktorat Operasi Mayjen Oded Basiuk sepakat soal Wacana Tanding Lebanon.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perlindungan Ke Lebanon Memburuk, Kemlu Bakal Evakuasi WNI Di Zona Pertempuran