Jakarta –
Tokoh Musik Virgoun ditangkap atas penyalahgunaan Narkotika jenis sabu. Untuk keterangan kepolisian, Virgoun disebut nekat nyabu Sebagai menurunkan berat badan.
“Yang bersangkutan mengonsumsi Narkotika Sebagai menurunkan berat badan,” kata Kapolres Jakarta Barat Kombes M Syahduddi Hingga Mapolres Jakarta Barat, Selasa (25/6/2024), dikutip Didalam detikNews.
Menyambut Baik Tindak Kejahatan tersebut, Kepala Divisi Eksperimen dan Pembaruan Green Crescent Indonesia dr Hari Nugroho menjelaskan memang benar bahwa penggunaan Narkotika jenis sabu bisa berpengaruh Pada berat badan. Penggunaan sabu atau methamfetamin bekerja Didalam menekan pusat otak yang salah satu fungsinya adalah mengontrol nafsu makan.
Penyalahgunaan sabu Akansegera membuat seseorang juga cenderung lebih banyak terjaga dan sulit tidur. Tentunya hal ini berpengaruh Hingga berat badan.
“Hingga otak itu, meth kan menekan pusat otak kita, Mengurangi nafsu makan. Terus orangnya kan cenderung lebih banyak terjaha, nggak tidur, Lantaran sifatnya stimulan. Keinginan makan Karena Itu kurang makanya kayak Karena Itu kurus, turun berat badannya,” ucap dr Hari Di dihubungi detikcom, Rabu (26/6/2024).
Tapi efek penyalahgunaan sabu bukan sekadar penurunan berat badan. Dampak jangka panjangnya juga nggak main-main.
Sabu bersifat stimulan, salah satu efeknya membuat tekanan darah Karena Itu naik. Untuk beberapa Tindak Kejahatan, penyalahgunaan sabu membuat penggunanya rentan Merasakan stroke dan serangan jantung, terlebih jika dikonsumsi Untuk jumlah besar dan jangka panjang.
“Banyak Tindak Kejahatan-Tindak Kejahatan orang muda Didalam stroke, akibat penggunaan Narkotika terutama stimulan ini. Ada juga yang serangan jantung Lantaran jantungnya dipaksa mompa akhirnya bisa Karena Itu gangguan,” tandasnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Alasan Nggak Logis Virgoun Ngaku Pakai Sabu Lantaran Pengin Kurus