Perhimpunan Eropa Untuk Indonesia Maju (PERINMA) Mengadakan webinar Pelatihan bertajuk Cegah Mengelabui Orang Lain Berkedok Studi dan Magang Di Eropa. Foto/istimewa
Misalnya Tindak Kejahatan yang menjadi trending topik Di Indonesia Di 2024 lalu, yaitu sebanyak 1.047 mahasiswa Indonesia Untuk 33 kampus Di Indonesia menjadi korban agen ilegal Lantaran dijanjikan magang Di Jerman, yang ternyata hanya kerja musim libur semester dan merupakan jenis kerja kasar yang tidak ada sangkut pautnya Di Langkah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Samping Itu korban juga Memperoleh perlakukan dan Pengalaman Hidup tereksploitasi. Korban harus membayar jutaan Uang Negara Indonesia Sebelumnya berangkat dan dibebankan puluhan juta Uang Negara Indonesia yang nantinya dipotong Untuk gaji yang diterima. Belum lagi eksploitasi Yang Berhubungan Di jenis pekerjaan dan waktu bekerja, ditambah situasi hidup yang tidak sesuai Di Syarat hukum serta memberatkan korban.
Yang Berhubungan Di hal ini, organisasi terbesar lintas Negeri Di Eropa, Perhimpunan Eropa Untuk Indonesia Maju (PERINMA) Mengadakan webinar Pelatihan bertajuk “Cegah Mengelabui Orang Lain Berkedok Studi dan Magang Di Eropa” Di Rabu, 29 Januari 2025 pukul 19:30 Waktu Eropa Di (WET). Hadir sebagai narasumber yakni, Atase Polri KBRI Berlin Kombes Pol Shinto Silitonga.
Webinar ini diselenggarakan Untuk Memberi Pelatihan kepada Komunitas dan diaspora Indonesia Untuk lebih berhati-hati Untuk memilih agen yang menjanjikan studi dan magang khususnya Hingga Eropa. Webinar dimulai Di persembahan lagu “Pelajar Pancasila” karya Eka Gustiwana dan dinyanyikan Dari Kikan Namara, dilanjutkan Di menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul lagu Mars PERINMA.
Ketua Umum PERINMA Rizal Tirta mengucapkan terima kasih dan Memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras menangani Tindak Kejahatan Mengelabui Orang Lain yang telah teridentifikasi dan juga menolong para korban. Rizal juga mengingatkan Untuk waspada dan mempersempit ruang gerak agen-agen ilegal.
“Tugas kita bukanlah Menahan dan mengadili agen-agen tersebut, melainkan tugas kita adalah menjaga agar jangan sampai kembali jatuh korban yang Mutakhir,” tegas Rizal, Senin (3/2/2025).
Rizal juga menyampaikan terima kasihnya kepada narasumber webinar Untuk Memberi informasi maupun Pelatihan kepada warga Indonesia, khususnya yang berada Di Eropa.
Di Pada Yang Sama, Kombes Pol. Shinto Silitonga mengatakan bonus demografi Indonesia banyak dimanfaatkan Untuk mendatangkan tamatan SMA maupun SMK Untuk berbagai Area Indonesia Untuk datang Hingga Jerman guna mengikuti Langkah ausbildung (sekolah vokasi). Atase Polri KBRI Berlin ini juga mengungkapkan para mahasiswa Di luar negeri masuk Untuk kelompok tereksploitasi dan tereksploitasi lanjutan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Waspadai Mengelabui Orang Lain Berkedok Magang Di Eropa