Wapres Ma’ruf Amin menyinggung anak Kepala Negara Di meresmikan Green Building BSI Aceh dan Desa Binaan BSI Ke Gedung Landmark BSI Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (30/5/2024). Foto/Setwapres
Dia mengatakan bahwa bank syariah itu sifatnya inklusif. Artinya bukan hanya Sebagai orang Islam, tapi Sebagai semua pihak atau rahmatan lil alamin. “Tetapi, Sebagai orang Islam itu menjadi sesuatu kewajiban Sebagai menggunakan sistem syariah itu,” ujar Wapres.
“Pertanyaannya, bukankah syariah itu, Islam itu sifatnya tidak ada paksaan ya, betul. Memang Islam itu, Sebagai masuk Islam tidak ada paksaan, Sebagai menjadi orang Islam tidak ada paksaan,” tambah Wapres.
Wapres Di kesempatan itu menjelaskan bahwa Allah SWT bisa saja menghendaki semua orang Ke dunia ini menjadi muslim. Kehendak Allah ini seperti halnya ketika menciptakan malaikat yang hidupnya hanya Sebagai taat kepada-Nya.
“Malahan, Allah SWT mengatakan andaikata Allah mau, seluruhnya ini bisa menjadi muslim semua, sedunia itu, kalau Allah mau. Allah bisa memaksa seperti Allah menjadikan malaikat, malaikat itu semuanya taat, tidak ada malaikat yang tidak taat, patuh semua. Tidak maksiat kepada Allah, mengerjakan apa yang diminta kerjakan, itu namanya majbur. Bisa saja kita dipaksa semua,” kata Wapres.
Wapres Sesudah Itu mengatakan seperti halnya ketika Allah menciptakan manusia, tidak ada yang bisa memilih lahir Di siapa orang tuanya. Jika ada manusia memilih Sebagai dilahirkan, maka banyak yang memilih semaunya seperti menjadi anak Kepala Negara atau raja.
“Seperti juga kita dipaksa Dari Allah, misalnya kita tidak bisa kita milih mau lahir Ke mana ya, bisa saja. Itu lahir itu Allah yang menentukan, kita tidak bisa juga memilih orang tua kita, bapak kita, ibu kita, siapa yang bisa milih. Kalau bisa milih semua maunya Karena Itu anak Kepala Negara, anak raja, tapi kan ndak bisa milih,” kata Wapres.
“Sama juga kita ada yang lahir kulitnya hitam, ada yang putih, ada yang hidungnya mancung, ada yang pesek, ada yang cantik, ada yang jelek, itu bukan pilihan, itu terima Karena Itu itu, semuanya terima Karena Itu ya. Allah yang menentukan kita kayak apa, itu terima Karena Itu aja. Andikata boleh milih, cakep semua, tidak bisa milih,” paparnya.
Wapres Ke kesempatan itu mengatakan bahwa Di pilihan hidup, manusia bisa memilih. “Makanya Allah mengatakan, apa Kamu (nabi) Muhammad mau memaksa orang Sebagai menjadi mukmin, tidak. Tidak ada paksaan, Karena Itu orang masuk Islam itu tidak ada paksaan, pilihan.”
“Sebab Allah menghendaki orang masuk Islam itu Didalam sukarela, Didalam pilihannya orang mukmin. Agar dia datang kepada Tuhannya Didalam ketaatan sebagai suatu pilihan, dan dia datang kepada Tuhannya Didalam kecintaan yang Di hatinya. Itu Sebagai Karena Itu orang Islam tidak ada paksaan,” pungkasnya.
(rca)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kalau Bisa Milih, Semua Maunya Karena Itu Anak Kepala Negara