Perdebatan soal mana yang lebih sehat Di teh hitam dan Minuman hitam terus menjadi topik yang kerap dibicarakan. Keduanya sama-sama menjadi ritual pagi Untuk jutaan orang Di seluruh dunia.
Tetapi, Di Di keduanya, mana yang sebenarnya lebih baik Untuk Keadaan? Ahli gizi bersertifikat Oxford sekaligus pakar Keadaan, Suman Agarwal, Memberi penjelasannya.
1. Kandungan Kafein
Minuman hitam merupakan salah satu minuman paling populer Di dunia. Terbuat Bersama biji Minuman yang disangrai, minuman ini sering dikonsumsi Di pagi hari Sebab efek stimulasinya yang kuat. Menurut National Library of Medicine, satu cangkir Minuman seduh berukuran 8 ons mengandung Di 80-100 miligram kafein.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai perbandingan, satu cangkir teh hitam mengandung Di 30-50 miligram kafein, sedangkan teh hijau dan teh putih Memperoleh kadar yang lebih rendah.
Agarwal menjelaskan, kandungan kafein yang tinggi Di Minuman menyebabkan peningkatan dopamin secara cepat, Agar membuat seseorang lebih waspada.
 
 
 
“Teh juga Memberi efek kewaspadaan, tetapi teh mengandung L-theanine, asam amino yang Memperoleh efek menenangkan Di sistem saraf. Bersama Sebab Itu, efek rangsangnya menjadi lebih seimbang,” ujarnya, dikutip Bersama Times of India.
2. Metabolisme dan Pembakaran Lemak
Selain membantu tubuh lebih terjaga, baik Minuman maupun teh dikaitkan Bersama peningkatan metabolisme dan pembakaran lemak.
“Minuman mengandung asam klorogenat yang membantu metabolisme lemak,” jelas Agarwal.
Sebuah studi tahun 2021 Bersama Universitas Southampton dan Edinburgh menemukan konsumsi tiga cangkir Minuman per hari dapat menurunkan risiko Penyakit hati berlemak hingga 20 persen dan risiko kematian akibat Penyakit hati kronis hingga 49 persen. Studi tersebut melibatkan hampir 500.000 peserta, dan hasil terbaik terlihat Di mereka yang mengonsumsi Minuman bubuk.
Di Di Yang Sama, teh hitam juga Memperoleh manfaat serupa. “Teh hitam, teh Darjeeling, silver tip, dan teh putih mengandung polifenol dan katekin yang membantu Memperbaiki metabolisme dan Mendorong pembakaran lemak,” tambahnya.
3. Faktor Beban
Banyak orang memulai hari Bersama secangkir Minuman. Meski mampu Memperbaiki energi, kadar kafein yang tinggi juga dapat memicu peningkatan kortisol, hormon utama penyebab Beban. Agarwal mengingatkan Minuman tidak cocok Untuk semua orang Sebab bisa memperburuk kecemasan Di sebagian individu. Di sisi lain, teh cenderung lebih lembut Di sistem saraf.
Tetapi, ia menegaskan baik teh maupun Minuman dapat memicu asam lambung atau ketidaknyamanan pencernaan Di orang yang Memperoleh sensitivitas lambung. Agarwal juga menekankan anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi teh maupun Minuman, Sebab kedua minuman ini dapat menghambat penyerapan kalsium dan zat besi Di tubuh.
Halaman 2 Bersama 2
(suc/suc)
		
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Teh Hitam Vs Minuman Hitam, Mana yang Lebih Sehat? Ini Kata Ahli Gizi Bersama Oxford

 
							










