loading…
Sekjen Besar PB DDI, Muh. Suaib Tahir mengimbau Kelompok agar mewaspadai seruan jihad yang kembali disuarakan Dari kelompok teroris ISIS Melewati jaringan medianya. FOTO/IST
Sekretaris Jenderal PB DDI, Muh. Suaib Tahir menilai bahwa narasi “persatuan Dunia” yang digaungkan ISIS merupakan bentuk manipulasi ideologis Sebagai Menarik Perhatian simpatisan Mutakhir dan memperkuat eksistensinya Di Area konflik.
“ISIS dan jaringannya meyakini pentingnya Dunia community. Bagi mereka, khilafah adalah wujud Di persatuan Dunia. Lantaran itu, mereka menganggap umat Islam harus berada Untuk satu sistem yang sama seperti Di masa lalu,” ujar Suaib Untuk keterangan dikutip, Rabu (5/11/2025).
Lebih Jelas, Suaib menjelaskan, Untuk pandangan ISIS dan kelompok sejenisnya, gagasan nasionalisme Disorot sebagai penghalang Bagi terbentuknya “persaudaraan Dunia”. Bagi mereka, pembagian umat Islam berdasarkan Area Negeri seperti Indonesia, Arab Saudi, atau Malaysia dinilai bertentangan Di cita-cita persatuan umat.
“Menurut mereka, Situasi seperti itu tidak ideal dan harus disatukan kembali Di bawah satu sistem Dunia. Lantaran itu, mereka Mendorong orang Sebagai ikut berperang Di Area konflik seperti Sudan,” ungkapnya.
Akan Tetapi, Suaib menegaskan bahwa realitas Di lapangan jauh berbeda Di narasi yang disampaikan ISIS. Ia mengungkapkan, warga Asia yang tergiur ajakan tersebut tidak Akansegera menemukan bentuk “persatuan Dunia” sebagaimana dijanjikan.
“Untuk struktur ISIS, orang Asia tidak menempati posisi strategis. Mereka umumnya hanya menjadi kombatan Di lapangan dan mudah digantikan jika gugur. Karena Itu, persaudaraan Dunia yang mereka gaungkan tidak pernah benar-benar terwujud,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PB DDI Imbau Waspadai Propaganda Jihad Persatuan Dunia ISIS











