Jakarta –
Banyak orang kini Mengetahui bahwa konsumsi gula berlebihan tidak baik Untuk Keadaan. Lantaran itu, tak sedikit yang mulai Berusaha Memangkas asupan gula Untuk keseharian.
Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi gula telah dikaitkan Didalam berbagai masalah Keadaan, mulai Untuk obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, kerusakan gigi, hingga kolesterol tinggi. Karena Itu, penting Untuk mengenali tanda-tanda peringatan yang bisa muncul akibat konsumsi gula berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda Tubuh Kebanyakan Gula
Spesialis Hingga bidang dermatologi, flebologi, proktologi, dan Perawatan gizi, dr Lela Ahleman membagikan lima Tanda yang perlu diperhatikan Untuk terlalu banyak mengonsumsi gula. Dikutip Untuk laman Express UK, berikut daftarnya.
1. Penambahan Berat Badan dan Rasa Lapar yang Terus Menerus
Gula Memiliki kepadatan kalori yang tinggi. Artinya, terlalu banyak mengonsmsinya bisa meyebabkan kenaikan berat badan Didalam cepat. Tapi, ini bukan satu-satunya alasan kenapa gula bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Menurut dr Ahlemann, terlalu banyak makan gula bisa membuat seseorang terus-menerus merasa lapar. Hal ini Lantaran gula Meningkatkan kadar glukosa darah Untuk jangka pendek, tapi tidak mengenyangangkan Lantaran kurangnya serat.
“Ketika Anda selalu lapar, Anda akhirnya makan lebih banyak daripada yang Anda butuhkan, yang Ke akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan,” kata dr Ahlemann.
2. Munculnya Jerawat
Menurut dr Ahlemann, konsumsi gula bisa menyebabkan kadar hormon yang disebut insulin-like growth factor 1 atau IGF-1 Meresahkan.
“Bersama Didalam insulin, IGF-1 merangsang kelenjar sebaceous dan keratinisas berlebihan Hingga area sebaceois, yang menyebabkan kelenjar tersebut tersumbat, Agar menimbulkan jerawat dan peradangan,” ungkapnya.
3. Perubahan Suasana Hati
Mengonsumsi gula menyebabkan kadar glukosa Meresahkan Didalam cepat yang memicu pelepasan insulin. Akansegera tetapi, lonjakan ini sering kali sangat kuat, Agar kadar gula darah tidak kembali Hingga tingkat normal dan malah anjlok Hingga bawah kadar normal.
“Ini disebut hipoglikmia, yang Lalu menyebabkan keinginan makan yang kuat. Ke beberapa orang, hal ini juga menyebabkan perubahan suasana hati dan mudah marah,” tambahnya.
4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Kebugaran tubuh yang lebih sering sakit Untuk biasanya bisa disebabkan Didalam pola makan, khususnya gula yang dikonsumsi.
“Biasanya, gula diserap Didalam tubuh Melewati usus kecil. Akan Tetapi, jika jumlah gula sederhana, seperti glukosa dan fruktosa, yang kita konsumsi melebihi kapasitas usus kecil kita, maka gula tersebut Akansegera berakhir Hingga usus besar,” kata dr Ahlemann.
Bakteri yang hidup Hingga usus besar Lalu memakan gula tersebut. “Pemberian Konsumsi secara selektif menyebabkan perkembangbikan bakteri ini,” tambahnya.
“Masalahnya adalah sayangnya bakteri tersebut membawa endotoksin Ke permukaan bakterinya, yang Lalu bisa meninggalkan usus dan masuk Hingga aliran darah, menyebabkan peradagan tanpa Tanda, yang mempercepat penuaan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh,” katanya.
5. Penuaan yang Cepat
dr Ahlemann mengatakan bahwa secara asupan gula yang tinggi secara ilmiah terbukti menyebabkan pembentukan produk akhir glikasi lanjut atau Advanced Glycation End Products (AGEs), yang merusak serat kolagen.
“Ketika terlalu banyak AGEs, serat kolagen kita menjadi kaku, rapuh, dan Merasakan degenerasi. Tubuh juga kurang mampu memperbaiki dirinya sendiri, yang berarti Standar kolagen kita Lebihterus memburuk,” tambahnya.
Ditinjau Didalam: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan Ilmu Gizi Universitas Andalas, Pada ini menjadi penulis lepas Hingga detikcom.
(elk/suc)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Praktisi Medis Ungkap Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Perlu Diperhatikan











