Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat diminta Sebagai bersikap tegas kepada anggota dewan yang terlibat permainan judi online. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
Hal ini disampaikan Dari Peneliti Senior Forum Kelompok Peduli Legislatif Indonesia (Formappi) Lucius Karus Merespons Topik terlibatnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Ke permainan judi online. Lucius menilai peran MKD sangat penting diharapkan Untuk menegakkan etika para anggota dewan tersebut.
“Dari Sebab Itu harusnya MKD tegas kepada para penjudi Ke Dewan Perwakilan Rakyat. Pemecatan bisa menimbulkan efek jera Untuk anggota lain juga Untuk rakyat. Kalau berita tentang nasib anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dipecat Lantaran judi online, ya Mungkin Saja rakyat juga Berencana berpikir ulang Sebagai ikut-ukuran berjudi,” ujar Lucius kepada wartawan, Selasa (18/6/2024).
Dia berpandangan jangan sampai MKD hanya sekadar Memberi Pembatasan berupa teguran secara lisan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terlibat Judi online. Menurutnya, teguran tidak Berencana Memberi efek jera.
“Pembatasan teguran justru nampak seperti pembiaran Dari MKD atas perilaku judi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. MKD seperti Memberi keleluasaan Untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Toh kalo ada yang melapor Hingga MKD, paling anggota justru Berencana dibela MKD dengann teguran lisan saja,” tegasnya.
Lucius berpandangan sangat lucu dan aneh apabila cara MKD mengatasi Aksi Massa perjudian yang dilakukan anggotanya hanya berupa teguran. Padahal, perjudian itu Sebelum awal disadari Dewan Perwakilan Rakyat sebagai sebuah perilaku terlarang Lantaran tidak etis.
Dia mengingatkan agar MKD Memahami kerusakan lanjutan Bersama kebiasaan berjudi Untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Ia tak hanya menggerus isi Portemonnee tetapi bisa memicu kejahatan lain seperti Kejahatan Finansial, Kejahatan Keuangan, Tekanan, dan lain-lain.
“Bagaimana anggota Dewan Perwakilan Rakyat bisa memikirkan kepentingan rakyat jika otaknya didesak Dari nafsu mencari keuntungan Ke perjudian? Kalau kalah judi, ya orang bisa Tekanan. Bagaimana orang Tekanan mau mikir nasib rakyat,” tuturnya.
“Yang lebih parah, kalau modal judi sudah berkurang, kekuasaan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat bisa saja disalahgunakan Bersama mencari uang Bersama mitra kerja atau proyek-proyek pemerintah? Ya Kejahatan Keuangan. Kan ini parah,” pungkas Lucius.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Formappi Minta MKD Pecat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang Terbukti Main Judi Online