Delapan orang pansel Kandidat pimpinan Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) konferensi pers Di Sekretariat Bangsa, Jakarta, Jumat (31/5/2024). Di kesempatan itu, Ahmad Erani Yustika berhalangan hadir. Foto/Riyan Rizki Roshali
Diketahui, Jokowi telah menetapkan sembilan nama pansel capim KPK. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Ri (Keppres) tentang Panitia Seleksi Seleksi Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
Sembilan orang pansel capim KPK tersebut terdiri Didalam lima unsur pemerintah dan empat Komunitas. Hingga Di Ini, mereka mengaku belum Merasakan arahan Didalam Ri Jokowi Yang Terkait Didalam proses seleksi capim KPK.
Pansel juga mengaku memikul beban besar Di proses seleksi nantinya Sebagai mengembalikan muruah KPK. Berikut profil 9 orang pansel capim KPK:
1. Muhammad Yusuf Ateh
Pria kelahiran Jakarta, Di 9 Agustus 1964 ini ditunjuk menjadi Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK. Dia adalah Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Ateh dilantik Jokowi sebagai Kepala BPKP Di Istana Bangsa, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020. Dikutip Didalam laman resmi BPKP, Ateh menjabat sebagai Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Di Kementerian PAN-RB Sebelumnya menjadi Kepala BPKP.
Sebelumnya, dia Di 2009 pernah diberi amanah Sebagai menduduki Kepala Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Aparatur Daerah Timur II, Deputi Akuntabilitas Aparatur.
Di 2019, Ateh tercatat sebagai salah satu anggota Dewan Pengawas Di Perum Peruri, perusahaan pencetak uang milik Bangsa. Sosok ini juga sempat bergabung Di Komisi Pemberantasan Penyalahgunaan Jabatan (KPK) Di awal pembentukannya.
Dia mengawali karier sebagai Asisten Dosen Di STAN dan pernah berkiprah sebagai auditor BPKP Dari 1992. Dikutip Didalam laman resmi Universitas Indonesia (UI), Ateh Di 1986 menamatkan Pembelajaran Diploma IV Di Sekolah Tinggi Akuntansi Bangsa (STAN).
Lanjutnya, dia melanjutkan studi Hingga jenjang S2 Didalam mengabil Master Business Administration Di University of Adelaide, Australia Di 2001. Di 2016, Ateh Memutuskan S3 Ilmu Administrasi Di Universitas Indonesia.
Lalu, 2020 Melakukan sidang promosi dan resmi menyandang gelar Doktor. Pejabat Tingginegara Sekretaris Bangsa (Mensesneg) Pratikno menjelaskan, penunjukan Ateh sebagai Ketua Pansel Capim KPK sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengangkatan Ketua dan Dewas KPK.
Ketua pansel Di aturan tersebut disebut berasal Didalam unsur pemerintah pusat. “Karena Itu itu memang ketuanya ini Didalam unsur pemerintah pusat sebagaimana diatur Di PP Nomor 4 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengangkatan Ketua dan Dewas KPK,” kata Pratikno Di Kantornya, Kamis (30/5/2024).
“Di situ disebutkan bahwa ketuanya adalah Didalam unsur pemerintah pusat, Karena Itu anggotanya total anggota panselnya ada 9 orang 5 Didalam unsur pemerintah pusat dan 4 Didalam unsur Komunitas gitu,” sambung Pratikno.
2. Arif Satria
Dia ditunjuk Jokowi sebagai wakil ketua merangkap anggota pansel capim KPK. Dia merupakan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB).
Dikutip Didalam laman resmi IPB, riwayat pendidikannya adalah S1 Institut Pertanian Bogor Ilmu-Ilmu Ekonomi Pertanian 1995, S2 Institut Pertanian Bogor Sosiologi Pedesaan 1999, dan S3 Kagoshima University Jepang Department of Marine Social Science 2006.
Dia juga pernah menjadi salah satu panelis debat cawapres kedua atau keempat kandidat Pilpres 2024. Arif juga adalah Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026.
Guru Besar Tetap Di Bidang Ekologi Politik IPB University ini pernah mengemban jabatan lain seperti penasihat Pejabat Tingginegara Kelautan dan Perikanan Dari 2012 hingga 2019.
Dia juga pernah menjadi anggota Dewan Pengawas Perum Perikanan Indonesia (2013-2017), Anggota Dewan Kelautan Indonesia (2013-2017), dan Anggota Komisi Tuna Indonesia (2012-2014), Anggota Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan (2008-2011).
3. Ivan Yustiavandana
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini menjadi salah satu anggota pansel capim KPK. Ivan dilantik sebagai Kepala PPATK Dari Ri Jokowi Di Senin, 25 Oktober 2021.
Dia bekerja Di PPATK Dari 2003. Sesudah Menyambut gelar Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Jember, Ivan melanjutkan Hingga Washington College Of Law, Washington DC. USA.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Profil 9 Panitia Seleksi Kandidat Pimpinan KPK, Mantan Stafsus Jokowi hingga Anak Buah Erick Thohir